CARA PEMBUATAN BOKASHI ALA HCS


APA ITU BOKASHI

HCS Bekasi  SMS/WA : 0815 9948 806
Order SOC HCS Murah di Tokopedia klik di sini

Menurut bebera info yang saya baca, bahwa pupuk bokashi ini berasal dari Negara Jepang. Bokashi itu sendiri adalah hasil fermentasi atau peragian bahan-bahan organik seperti sekam, serbuk gergaji, jerami, kotoran hewan atau pupuk kandang, dan lain-lain bahan organik.  Bahan-bahan tersebut difermentasi dengan bantuan microorganism activator untuk mempercepat prosesnya. Sedangkan menurut kamus wikipedia anda bisa baca sendiri penjelasannya di sini.

Namun di Indonesia pupuk bokashi sering juga di artikan dengan  : Bahan Organic KAya nutriSI. Saya kurang tau persis uraian singkatan ini di buat oleh ahli bahasa atau ahli pertanian. Bisa saja ahli pertanian yang sudah pernah memperdalam ilmu bahasa, jadilah singkatan di atas terdengar pas di telinga kita.

Kembali kepada pembuatan pupuk bokashi ala HCS di bagi menjadi 2 tahap.
  1. Tahap Sterilisasi (untuk bahan kotoran hewan sapi/kambing/domba/kotoran ayam yang metode peternakannya belum menggunakan metode HCS.
  2. Tahap pembuatan pupuk bokashi yang bahan-bahannya berupa kotoran ternak yang sudah menggunakan metode HCS, yaitu pakan ternaknya di fermentasi terlebih dahulu.
Bagi yang ternaknya masih menggunakan metode konvensional silakan mulai dari tahap 1, dan bagi yang sudah menggunakan ternak ala HCS silakan langsung ke tahap 2. Sebelum masuk ke tahap demi tahap ada baiknya saya sampaikan terlebih dahulu bahan-bahan yang di perlukan untuk pembuatan bokashi ini antara lain :

 Pembuatan bokashi untuk 1 ton
No
Bahan-Bahan
Takaran
1 Kotoran ternak/veses kambing/sapi/ayam 800 kg
2 Bekatul (dedak) 50  kg
3 Abu sekam/awu layan 50  kg
4 Sekam padi/brambut 20 kg
5 Kaptan (dolomite/kapur) 50  kg
6 Gula pasir 1,5  kg
7 PHEFOC 2 botol
8 SOT 4 botol
9 Air kelapa 30-40 ltr



TAHAP PERTAMA PEMBUATAN BOKASHI ALA HCS

1.
Siapkan ember dan air  30-40 liter dan tuangkan PHEFOC ke dalam ember yang berisi air yang sudah di siapkan aduk hingga rata.
2.
Hamparkan terpal yang sudah di siapkan
3.
Ratakan Feses kering (kotoran ternak yang sudah di siapkan) kira-kira setinggi 10 cm.
4.
Semprotkan air yang sudah di campur dengan phefoc tadi. Jangan terlalu basah dan jangan pula terlalu kering kira-kira kelembapan 30%. atau di sebut mamel. Jika di peras tidak keluar air hasil perasan jika di lepas dari perasan tidak retak.
5.
Lipat terpal hingga rapat dan diamkan 1 x 24 jam.
6.
Usahakan pada saat proses ini tidak terkena matahari langsung atau air hujan. Karena sifat microba yang ada dalam phefoc akan mudah hilang jika terkena langsung sinar ultraviolet atau terkena air hujan.
7.
Tujuan dari tahap ini adalah untuk membunuh segala macam bakteri penyebab penyakit yang ada di berbagai jenis tanaman dan untuk mematikan berbagai biji rumput yang terdapat dalam feses ternak. Perlu di ketahui hewan-hewan ternak yang memakan berbagai jenis rumput, biji-bijinya tidak serta merta mati makanya ketika para petani kita menebar pupuk kandang ke atas tanaman rumputnya juga ikut subur karena berasal dari pupuk kandang itu sendiri.
TAHAP KEDUA PEMBUATAN BOKASHI ALA HCS

1.
Siapkan ember dan air kelapa 30-40 liter dan tuangkan SOT ke dalam ember yang berisi air kelapa tambahkan gula yang sudah di siapkan aduk hingga rata, diamkan sekitar 30 menit sampai 1 jam.
2.
Bukalah terpal bokashi yang kemaren sudah di fermenasi selama 24 jam, dan angin-anginkan dulu kira-kira 1 jam sambil di aduk-aduk agar suhunya berkurang.
3.
Campurkan semua bahan-bahan yang sudah di siapkan, seperti : Bekatul, abu sekam/sekam padi dan kaptan.
4.
Semprotkan air kelapa yang sudah di campur dengan SOT tadi. Jangan terlalu basah dan jangan pula terlalu kering kira-kira kelembapan 30%.
5.
Lipat terpal hingga rapat dan diamkan 3 x 24 jam. Perhatikan jika ada kenaikan suhu hingga 50% berarti pembuatan bokashi yang kita buat berhasil. Usahakan jangan terlalu tinggi suhunya jika melebihi 70% bisa jadi gagal bokashi yang kita buat.
6.
Usahakan pada saat proses ini tidak langsung terkena matahari atau air hujan. Karena sifat microba yang ada dalam phefoc akan mudah hilang jika terkena langsung sinar ultraviolet atau terkena air hujan. 
7.
Setelah 3 hari buka terpal, dan dinginkan dan bokashi sudah siap untuk di gunakan.
Campurkan 2:3 bokashi dengan tanah yang akan di gunakan untuk menanam berbagai jenis tanaman. baik tanaman di pot, di karung maupun tanah pertanian lainnya.

Postingan populer dari blog ini

CARA TERNAK AYAM POTONG Ala HCS SKALA RUMAH TANGGA

MEMBUAT PAKAN AYAM ORGANIC POLA HCS UNTUK TERNAK RUMAHAN