SOT (SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN)

SOT atau suplemen Organik Tanaman merupakan suplemen untuk pertanian Anda. Dengan menggunakan SOC, tingkat produksi Anda akan meningkat 40% - 100% dari sebelumnya. SOT dapat mencegah atau mengurangi gugur bunga dan buah, dan juga memperkuat jaringan pada akar dan batang. Daya tahan tanaman terhadap serangan fungi / cendawan akan meningkat dan juga baik untuk mencegah wereng dan lainnya.

SOT dapat berfungsi sebagai katalisator, sehingga dapat mengurangi penggunaan pupuk dasar sampai dengan 80%. Selain itu, SOC dapat mempercepat masa panen pada tanaman semusim dan memperpanjang masa umur tanaman yang tidak habis satu kali panen, dengan memberikan efek panjangnya masa berproduksi tanaman seperti tomat, cabe, kacang panjang, mentimun, dan lain-lain.

Untuk pengiriman produk seluruh Indonesia, silakan hubungi kami via chat di YM, WA ataupun SMS. Dengan senang hati kami akan membantu anda. Go Success.

Harga : Rp. 80.000,- / isi per botol 500 ml / berat +/- 600 gr
Harga belum termasuk Ongkir

Postingan populer dari blog ini

CARA TERNAK AYAM POTONG Ala HCS SKALA RUMAH TANGGA

Gambar
Pemesanan SOC HCS Murah via Tokopedia klik di sini Daging ayam merupakan salah satu kebutuhan sehari-hari yang bisa kita penuhi dengan mudah. Tidak perlu harus membeli daging ayam dari pasar. Jika anda tahu bagaimana cara beternak ayam potong untuk skala rumahan guna memenuhi kebutuhan kita sehari-hari. Ayam potong umur 7 hari berat 230 gr Mulai tahun 2011 lalu telah di temukan cara berternak ayam baik untuk ayam potong, ayam petelur maupun unggas lainnya. Bahkan untu k berternak kambing/domba sapi dan lainnya dengan biaya yang relatif murah tanpa ngarit dan tanpa bau kotoran. SOC (suplemen organic cair) dari HCS adalah salah satu teknologi microba matrik untuk mencegah penyakit pada ternak, meningkatkan daya imun serta meningkatkan produktifitas ternak kita. Salah satu implementasi yang ingin saya share di sini adalah, aplikasi SOC HCS pada ayam potong dengan skala rumahan. Artinya kita hanya akan berternak 3 ekor hingga 20 ekor. Bagi yang in g in lebih dari
Baca selengkapnya

MEMBUAT PAKAN AYAM ORGANIC POLA HCS UNTUK TERNAK RUMAHAN

Gambar
Pakan Ayam Broiler yang sudah di fermentasi dengan SOC dari HCS Pemesanan SOC HCS Murah via Tokopedia klik di sini Pada artikel sebelumnya telah kita bahas bagaimana ternak ayam potong skala rumahan untuk mengurangi belanja daging kita ke pasar hanya dengan sedikit usaha namun hasilnya cukup lumayan. Cara berikut adalah pembuatan pakan ternak ayam potong untuk sebanyak 1 kg untuk 10 ekor ayam. Pembuatan pakan ayam ini adalah jenis fermentasi basah, karena nantinya hasil campuran pakan-pakan ayam tersebut kita fermentasi tidak kita keringkan tetapi langsung di berikan ke ternak ayam dalam kondisi basah setelah di fermentasi selama 24 jam. Bahan-bahan yang kita gunakan adalah sebagai berikut : * Tepung Jagung 250 gr. * Dedak padi halus atau katul 250 gr. * Karak atau nasi kering 100 gr. * Sayur-sayuran bisa ambil salah satu dari bahan berikut : Sawi, Kangkung, Bayam atau Kecambah 150 gr. * Konsentrat 511 atau sering di sebut PUR ayam 150 gr. * Ampas tahu 50 gr
Baca selengkapnya

PAKAN LELE APUNG ALA HCS

Gambar
HP/SMS : 0815 9948 806 Order Via Tokopedia Klik di sini Pada kesempatan kali ini kita akan mencoba membuat pelet apung untuk ternak lele, baik untuk jenis lele dumbo atau lele sangkuriang ataupun jenis lele lainnya. Perlu kami tekankan bahwa untuk pembuatan pupuk ataupun pakan ternak khususnya ikan rata-rata menggunakan fases domba atau kambing yang sudah di beri pakan fermentasi ala HCS, karena kita fokus pada produk-produk HCS. Intinya bagi anda yang punya peluang besar terlebih yang tinggal di pedesaan atau yang mempunyai lahan cukup segera manfaatkan untuk keperluan ternak domba atau kambing ini mengingat kotoran ataupun air kencingnya cukup banyak manfaatnya dan ada keterkaitannya dengan bercocok tanam. Baiklah untuk membuat pakan lele apung ala HCS bahan-bahan yang di gunakan sebagai berikut : Kotoran ternak yang sudah menggunakan pola HCS 30%. Ampas tahu atau bungkil kedelai 15%. Tepung ikan atau jika tidak ada bisa menggunakan kepala udang 10%. Bekatul ata
Baca selengkapnya